Langsung ke konten utama

E. ETIKA DAN SIKAP BERTELEPON | KORESPONDEN | 5



ETIKA DAN SIKAP BERTELEPON


ETIKA BERTELEPON

A.    Pengertian Etika Bertelepon


Etika bertelepon adalah tata krama, sopan-santun tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat. Disini dijelaskan bahwa saat kita menelepon atau menerima telepon kita harus menggunakan bahasa yang sopan, tegas, ramah dan lain-lain sehingga menimbulkan kesan bersahabat.

B.    Hal-Hal Penting Etika Bertelepon



1.    Jangan biarkan telepon berdering lebih dari 3 kali. Disini kita disarankan apabila telepon berbunyi, kita harus segera mengangkat telepon tersebut dan kita tidak boleh membiarkan telepon itu berbunyi terlalu lama.
2.    Dengarkan mitra bicara dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon. Kita harus mendengarkan dengan baik apa yang penelepon katakan. Dan kita juga harus bisa berkonsentrasi pada pihak yang menelepon supaya tidak  terjadi kesalah-pahaman antara penelepon dengan kita dan supaya tidak timbul kesan acuh tak acuh.
3.    Berkata dengan sopan dan hangat. Saat menjawab pihak penelepon kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan hangat, supaya penelepon merasa nyaman dan dihargai saat berbicara dengan kita.
4.    Hindari kata-kata yang bisa menyinggung perasaan penelepon. Kita harus bisa memilih kata yang baik saat kita berbicara dengan penelepon supaya penelepon tidak merasa terhina  dengan apa yang kita katakan.

C.    Langkah-Langkah Dan Teknik Menelepon



1.    Siapkan nomor telepon. Sebelum kita menelepon sebaiknya kita siapkan dulu nomor yang akan kita tuju, supaya saat kita menelepon tidak terjadi kesalahan atau yang sering disebut salah sambung.
2.    Tekan nomor telepon yang dituju. Setelah nomor telepon yang ingin kita tuju dirasa sudah benar, barulah kita tekan nomor yang ingin kita hubunggi tersebut.
3.    Ucapkan salam, sebutkan identitas diri Anda. Setelah telepon tersambung segera ucapkan salam dan identitas diri Anda.
4.    Mengutarakan maksud dan tujuan bertelepon. Setelah pihak penerima telepon menjawab salam kita, langsung kita ucapkan maksud dan tujuan kita menelepon, tentu harus dengan bahasa yang baik dan benar.
5.    Ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pembicaraan. Setelah selesai berbicara dan tidak ada lagi yang ingin dikatakan serta tidak ada pertanyaan dari pihak penerima segera ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pembicaraan.

D.    Langkah-Langkah Dan Teknik Menerima Telepon



1.    Segera angakat telepon jika berdering. Saat Anda mendengar telepon Anda berdering, segera angkat telepon tersebut.
2.    Ucapkan salam begitu Anda menjawab telepon. Setelah pihak penelepon mengucapkan salam segera Anda balas salam tersebut.
3.    Tanyakan nama dan identitas penelepon serta maksud dan tujuan penelepon. Sebelum Anda mengobrol dengan dia, tanyakan dahulu siapa namanya dan apa maksud atau tujuannya menelepon.
4.    Apabila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan. Apabila pihak penelepon ingin berbicara dengan pimpinan Anda, sedangkan pimpinan Anda tidak ada ditempat, beritahukan kepada dia bahwa pimpinan Anda sedang tidak ada ditempat tapi tetap dengan bahasa yang sopan, dan jangan lupa tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
5.    Mengucapkan salam penutup. Setelah selesai berbicara, ucapkan salam penutup dan segera tutup telepon.

E.    Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Komunikasi Menggunakan Telepon



1.    Suara terlalu keras. Saat berbicara di telepon, kita tidak boleh berbicara terlalu keras.
2.    Bicara ditelepon sambil makan atau berdecak. Saat berbicara di telepon kita tidak boleh sambil makan
       atau berdecak.
3.    Berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon. Kita tidak boleh berbicara dengan orang lain
       saat bertelepon, supaya tidak terjadi kesalah-pahaman.
4.    Berbicara dengan nada kasar atau membentak. Saat berbicara kita tidak boleh menggunakan nada yang
       kasar, bahkan sampai membentak pihak lawan bicara.
5.    Berbicara dengan nada memerintah. Jangan pernah saat menelepon kita menggunakan nada yang
       memerintah.
6.    Membirkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan. Saat bertelepon jangan membuat lawan
       bicara kita menunggu terlalu lama. 


SIKAP BERTELEPON

Berikut ini ada 7 sikap yang perlu diperhatikan dalam menerima telepon (Dikenal dengan istilah “7 C”) yaitu sebagai berikut:

1.Caring, yaitu memperhatikan, mendengarkan, dan mencatat semua isi pembicaraan penelepon.

2.Commited, yaitu merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan permasalahn kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi.

3.Confident, yaitu penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh bersikap merendahkan diri sendiri.

4.Considerate, yaitu bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon.

5.Controlled,yaitu tidak terbawa emosi pada saat penelepon mengungkapkan kekecewaan (marah). Tetap bersikap untuk selalu membantu dalam mengatasi masalah penelepon.

6.Creative, yaitu mampu menemukan cara-cara yag baik dalam menerima telepon. Seperti menyiapkan buku catatan khusus dan menyediakan buku petunjuk code operator.

7.Contagious, yaitu bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon.


Postingan populer dari blog ini

H. PENANGANAN TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS | KORESPONDENSI | 8

  PENANGANAN TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS 1. Penanganan Telepon secara Umum a. Saat memulai percakapan, hindari penggunaan kata ’hey’ atau ’hello’, karena kurang sesuai digunakan dalam percakapan formal dalam kantor. Gunakan kata ’good morning’ atau ’good afternoon’ sesuai dengan kondisi waktu bertelepon. b. Berbicaralah dengan menyenangkan dan tidak menyinggung perasaan. Tetaplah bersabar dan tidak terpancing emosi meskipun mendapat perlakuan yang kurang baik. Jika mendapat respons atau complaint dari klien, ucapkan ’I am sorry for the inconvenience’ atau ’We do apologize for the inconvenience’. c. Setelah mengucapkan maaf, coba berikan bantuan pada klien tentang masalah mereka. Gunakan kaljmat tanya ’How may we can help you ?' atau ’How I can be assistance?’ kepada klien. d. Sebelum mengakhiri pembicaraan, tawarkan bantuan yang mungkin masih dibutuhkan. Apabila tidak, ucapkan terima kasih dan salam penutup dengan kalimat ’Glad to be able of assistance’ atau

G. BAGIAN-BAGIAN MICROSOFT WORD DAN TAMPILAN MICROSOFT WORD

  BAGIAN-BAGIAN MICROSOFT WORD DAN TAMPILAN MICROSOFT WORD A. Pengertian Tampilan Microsoft Word atau  User Interface Word Tampilan Microsoft Word  adalah setiap tampilan pada Word yang digunakan pengguna mengakses semua fitur untuk membuat dokumen. Untuk mempelajari ms word dengan lebih mudah, perlu dipahami mengenai fungsi setiap tampilan tersebut. Di bidang design software, tampilan ini disebut dengan  user interface  atau antarmuka Microsoft Word. Sebagai pengembang software terpopuler, Microsoft selalu mengedepankan  user friendly  untuk design setiap softwarenya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna software ( brainware ) mengoperasikan dan mempelajari Word. B. Fungsi Bagian-Bagian Microsoft Word Terdapat beberapa tampilan utama yaitu: Workspace, Ribbon, Quick Access Toolbar, Title Bar, Window Management, Tab Management, Scroll Bar, Status Bar, Ruler, Text Cursor, Page View, dan Account & Share. Berikut penjelasan 12 bagian tampilan yang sering digunakan pada Microsof

I. ETIKA DAN BUDAYA BERTELEPON DENGAN BAHASA INGGRIS | KORESPONDENSI | 9

  ETIKA DAN BUDAYA BERTELEPON DENGAN BAHASA INGGRIS 1 . Greet Professionally   Greet berarti menyapa. Menyapa secara profesional sangat diperlukan untuk memberikan kesan baik dan menjaga citra perusahaan. Ketika menyapa, sangat dianjurkan menggunakan sapaan bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai yang telah dipelajari pada subbab sebelumnya.   Tidak jarang penelepon memberitahu asal negaranya atau ketika memerlukan identitasnya, kita akan menanyakan alamat perusahaannya. Jika kamu menguasai lebih dari satu bahasa asing, tetap gunakan bahasa Inggris untuk menyapa. Jika kamu mengetahui yang sedang kamu ajak bicara dalam telepon adalah orang Prancis atau Spanyol, tetap gunakan bahasa Inggris. Menggunakan bahasa lokal mereka dapat menyinggung dan memberikan kesan tidak profesional dalam bekerja.   2. Speak Necessarily   Speak necessarily artinya berbicaralah seperlunya. Klien atau personel perusahaan berskala internasional biasanya menjunjung tinggi kedisiplinan dan ket