RUMUS DAN LOGIKA FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL
Perhitungan yang rumit seperti rata-rata dari
16 nilai, Microsoft Excel adalah alatnya.
Microsoft Excel merupakan peranti lunak yang
sering digunakan sebagai aplikasi pengolah data.
Aplikasi ini menyediakan berbagai rumus yang
bisa Anda gunakan baik dalam perhitungan sederhana maupun perhitungan yang
lebih rumit.
Hal-hal seperti pengaturan kas, perhitungan
nilai rapot, hingga perhitungan hasil kuesioner dari berbagai internet form bisa
dilakukan oleh Excel.
Terlepas dari fungsinya yang lengkap, ada
beberapa orang yang masih belum memahami dan mengerti rumus-rumus dasar yang
dapat digunakan dalam mengoperasikan Excel.
Apa saja
rumus-rumus dasar yang ada dalam Microsoft Excel?
1. SUM
Rumus Sum digunakan untuk melakukan penambahan
data yang bersifat angka. Cara ini efektif apabila data yang ingin dijumlahkan
merupakan data dengan jumlah yang banyak. Cara menulisnya adalah:
=SUM(Sel awal:Sel akhir)
Sel Awal = Sel pertama yang ingin dilakukan
perhitungan.
Sel Akhir = Sel terakhir yang ingin dilakukan
perhitungan.
Dalam Excel tidak mengenal rumus pengurangan,
namun Anda bisa menggunakan tanda operasi minus (-).
2. PRODUCT
Fungsi Product mengalikan semua angka dalam cel
dan mengembalikan hasil kali. misalnya, jika sel a1 dan a2 berisi angka, anda
dapat menggunakan rumus =product(a1, a2) untuk mengalikan dua angka itu. anda
juga dapat melakukan operasi yang sama dengan menggunakan operator matematika
perkalian (*); misalnya, =a1 * a2.
Cara menulisnya adalah:
=PRODUCT(Sel Awal:Sel Akhir).
3. AVERAGE
Fungsi Average berguna untuk mencari rata-rata
dalam kumpulan data nominal.
Cara menulisnya adalah: =AVERAGE(Sel Awal:Sel
Akhir)
4. MAX
Merupakan rumus yang digunakan untuk mencari
nilai tertinggi dari sekumpulan data. Cara menulisnya adalah:
=MAX(Sel Awal:Sel Akhir)
5. MIN
Merupakan rumus yang digunakan untuk mencari
nilai terendah dari sekumpulan data.
Cara menulisnya adalah:
=MIN(Sel Awal:Sel Akhir)
6. IF
Fungsi IF memungkinkan Anda untuk membuat
perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji
parameter dan mengembalikan hasil jika True atau False.
Cara menulisnya adalah:
=IF(Parameter yang diharapkan, Perintah untuk
kondisi benar, Perintah untuk kondisi Salah)
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki
dua hasil. Hasil pertama jika parameter Anda “Benar” dan jika perbandingan
parameter Anda “Salah”.
Itulah beberapa rumus dasar yang harus
diketahui oleh Anda yang baru belajar menggunakan Microsoft Excel. Beberapa
rumus diatas juga bisa dikembangkan menjadi fungsi yang lebih tinggi lagi
tergantung dengan data yang ingin Anda cari