Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran
Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi terhadap perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu dipertimbangkan:
1. Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)
· Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
· Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.
· Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.
· Proses dan pengiriman informasi akan semakin cepat.
· Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif.
· Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.
· Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
2. Implikasi terhadap karyawan kantor
a. Keuntungan:
· Mendorong untuk belajar keterampilan baru.
· Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
· Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.
· Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
· Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan rekayasa software .
· Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.
· Lebih sedikit pekerjaan
b. Kerugian:
· Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.
· Masalahkesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar,printer , dan sebagainya.
· Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
· Implikasi terhadap pemberi kerja.
· Memerlukan waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
· Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
· Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.
Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor dengan adanya teknologi perkantoran adalah :
· Penghematan biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
· Harga teknologi baru ini relatif murah.
· Penghematan biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan ruang seluas filing cabinet .
· Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
· Produktivitas meningkat secara cepat.
· Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
· Meningkatnya komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.